Monday 15 June 2015

Pesan Kecil untuk Saudara :)

Sudah lama sekali saya ingin menulis tentang adik perempuan saya, Rosyida, yang paling manis, paling cantik, paling imut, paling nyebelin, cengeng, bikin kangen, yang selalu pengen ngajak jalan-jalan, yang selalu pengen diajarin saya tentang banyak hal, padahal sekarang waktu yang saya punya sudah nggak sebanyak saat saya masih SMA beberapa waktu yang lalu. Eh sebelum saya teringat lagi untuk menulisnya, ternyata udah keduluan ditulis sama kakakku yang pertama, M. Mohtasyim Abdul Fattah. Duh. Udah dia lahir duluan, eh masak giliran saya mau nulis tentang adik, dia duluan lagi... Dasar kakak! Ini nih tulisannya yang saya temukan di akun facebooknya :)
Adik Perempuanku
Sudah pernahkah kau merasa susah tidur? Sudah bisakah kau membayang-bayangi sesuatu? Sudah mulai bosankah kau dengan permainan lompat tali dari karet gelang, yang dulu pernah kamu minta kami untuk membuatkannya? Yang terakhir, sudah bisakah kamu menangis tanpa ada yang mencubit atau memukul?

Adikku
Suatu saat nanti, apabila perasaan tadi sudah mulai kamu rasakan, kamu jangan khawatir. Itulah perjalanan spiritual yg nyata. Itulah keindahan rasa. Itu bukan efek dari ilmu ghaib atau metafisika. Itu akan terjadi secara alamiah dan sah-sah saja.

Adindaku
Suatu hari nanti, engkau akan terjatuh. Atau bahkan sekarang, kau sudah mengalaminya. Terjatuh dalam lubang asmara, yang tidak kami ketahui sebelumnya, dan engkaupun tidak menceritakannya. Tidaklah mengapa.

Adingku
Meskipun kami menganggapmu masih sangat mungil, dan padahal kamu sudah tidak mau dianggap kecil, pahamilah,,, kami tak pernah menganggapmu bodoh. Kami hanya ingin agar engkau tak menyesal, atas adanya kami di bagian hidupmu.

Bintang kecilku
Kelak,,, akan ada perasaan dahsyat yang melanda di dada. Simalakama. Atau mungkin sudah kau rasakan sebelumnya. Perasaan dimana kau menyukai hal-hal yang bersinggungan dengan pilihan mereka. Itu wajar. Sekali lagi, mereka bukan melarangmu, tapi sangat perhatikan kamu.

Sayangku
Kelak ada diantara mereka, segelintir orang yang silih berganti pergi dan datang padamu. Masalah yang hilir-mudik menghampirimu. Bahkan mereka yang bermain-main dan bersungguh-sungguh ingin menaklukkan hatimu. Jangan takut serta jangan hindari mereka. Itu biasa.

Kekasih mungilku
Ada lagi... Kau akan menjumpai seseorang yang begitu telaten untuk sekedar mendekatimu. Sekedar mendekati dan merucahkan batinmu. Melalui kata-kata sanjungan indahnya tiap pagi, puisi-puisi merdunya tiap malam, perhatian-perhatian kecil/ besarnya tiap waktu, segala sesuatunya berupaya meluluhkan jaringan sosial di hatimu. Hadapi saja.

Kejoraku
Pilih dan pilahlah mereka dengan segala kecerdasanmu dan kebaikanmu.

Kartiniku
Dengan segala hormat dan tanpa menguranginya. Pesan kami : Arungi riak, badai dan ombak itu nanti, dengan tidak pernah membuat surut cita-cintamu. Merdekalah engkau menuju kesuksesanmu. Dewasalah kamu dengan ke"taat"anmu pada-Nya.

21 April 2015


1 comment:

Berikan komentar yang sehat dan terlepas dari pesan SARA, SEX, dan POLITIK :)