Monday 3 August 2015

Halal Bil Halal K3TA, Penjelasan dan Kegiatan di Hari Pertama


Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, Walillahilhamd.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, semoga bisa menjadi Hari Kemenangan yang sebenarnya dengan segala barokahnya, dan kita masih diberi kesempatan untuk menjumpai Bulan Rojab, Bulan Sya’ban, dan Bulan Romadhon pada tahun berikutnya.

Cukup sulit untuk menjelaskan kepada teman-teman saya bagaimana kegiatan saya, atau bisa disebut kami, disetiap Hari Raya Idul Fitri. Kami yang saya maksud disini adalah anggota Kerukunan Keluarga Kalimantan Tulungagung (K3TA). Terlebih lagi, saya juga belum menulis dan menjelaskan apa itu K3TA, bagaimana terbentuknya, dan siapa saja orang-orangnya. InsyaAlloh jika ada kesempatan dan ada informasi yang mencukupi, nantinya saya akan menjelaskan tentang hal ini.


Lebih mudahnya. Kami, para jama’ah K3TA, yang bertempat di Masjid Daarussalam Kelurahan Kampungdalem sebagai tempat pusat kegiatan utama, selalu melaksanakan Sholat Idul Fitri berjama’ah di Masjid Daarussalam dan dilanjutkan dengan melaksanakan Halal Bil Halal keliling selama dua hari. Kami menyebutnya mubeng dino pertama (keliling hari pertama) sama mubeng dino keloro(keliling hari kedua). Kegiatan selalu diawali dengan Halal Bil Halal di rumah-rumah warga *atau sebut saja keluarga besar* di sekitaran Kampungdalem banjaran.

Jadi apa bedanya Halal Bil Halal ini dengan yang lain? *silahkan dilanjutkan*

Di hari pertama ini, total rumah yang didata oleh panitia untuk dikunjungi adalah sebanyak 248 rumah, yang sebanyak 108 rumahnya ada di kawasan Kampungdalem banjaran dan sekitarnya. Untuk menempuh sejumlah rumah yang berada di kawasan Kampungdalem banjaran ini, cukup dengan jalan kaki saja, baru dimulai menuju rumah ke 109 menggunakan kendaraan bermotor. Satu hal yang cukup membedakan disini disini adalah jumlah rumah tujuan yang cukup banyak, seiring pula jumlah massa yang melaksanakan. Kalau menurut kolom di koran Jawa Pos beberapa tahun yang lalu, massa yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih 500 orang,  dan sepertinya, lebih banyak lagi di tahun 1436 Hijriah ini.

Untuk kegiatannya sendiri. Halal Bil Halal K3TA ini semacam seperti kegiatan open house singkat yang dilaksanakan bersamaan oleh sejumlah tuan rumah yang terdata dan untuk setiap tuan rumah atau yang mewakili, biasanya memerlukan waktu kurang lebih satu jam untuk berdiri, menunggu, dan bersalam-salaman dengan “keluarga besar”nya disini. Untuk bersalam-salamannya itu memang “hanya” satu jam. Tapi lama persiapan teknisnya mungkin ada yang lebih dari satu hari, dan masa penantian untuk momen-momen kebersamaan seperti ini, tentu, selama satu tahun penuh. Biasanya sih, yang menunggu itu ya putra-putri saudara K3TA yang menunggu pula zakat-zakat yang mengalir ke kantongnya masing-masing. Termasuk saya juga *mungkin* *haha*.

Lain hal yang dinanti pula tentu jamuan-jamuannya. Mulai dari buah semangka, buah yang selalu menjadi hits di setiap kegiatan ini, buah melon, kelengkeng, anggur, dan banyak lagi juga tersedia di rumah-rumah para saudara. Minumannya ada dari air mineral gelas, teh p*ci, teh ri*, es buah, es blewah, p*cari sweet, kopi, dan segala jenis minuman *kecuai miras, jelas!!* juga ada. Makanan apalagi, lontong, sate, bakso, daging, nugget, dan apa pun seolah-olah juga selalu ada.

Lumayan kok. Ini setidaknya bisa memompa tenaga saudara semua untuk terus bersilaturrahmi selama sehari penuh. Sebagai catatan, hari ini tadi, kegiatan di mulai pukul 6.45 dengan Sholat Idul Fitri dan berakhir sekitar pukul 15.30 sore.

Tentang segala kegiatan ini, ada dua pihak utama yang terkait, yakni peserta dan panitia. Untuk memudahkan kedua pihak ini dalam koordinasi dan pengkondisian, maka panitia menyediakan kaos Halal Bil Halal khusus untuk panitia dan berbeda dari milik peserta.

Mengenai perbedaan panitia dan peserta itu sendiri adalah, panitia menyiapkan hal-hal teknis terkait keperluan terselenggaranya acara seperti rute, kaos, alur jalan dari rumah ke rumah dan lain-lain. Sedangkan peserta perlu mengikuti rute yang telah disediakan dan mengikutinya. Hal yang pasti adalah baik panitia maupun perserta perlu menyiapkan rumahnya untuk dikunjungi sesuai dengan urutannya masing-masing. Sebagai tambahan, panitia tidak dianjurkan untuk masuk ke setiap rumah karena perlu berada di titik-titik untuk mengarahkan  peserta sesuai dengan rute yang ditentukan.

Di hari pertama ini, kawasan yang dicakup adalah kawasan Kelurahan Kampungdalem, Kelurahan Bago, Kelurahan Kepatihan, perumahan Wisma Indah, Kelurahan Kenayan, Beji, dan yang terjauh bertempat di kediaman KH. Maskun di Bendiljati Wetan, Sumbergempol.

Dasar dari kegiatan Halal Bil Halal ini adalah untuk menjalin tali silaturrahmi antar saudara K3TA agar selalu bisa survive menghadapi perkembangan zaman, dan menggalakkan pula anjuran-anjuran dalam Agama Islam.
Bismillahirrohmanirrohim. Semoga segala kegiatan yang kami laksanakan selalu berada dalam lindungan Alloh SWT dan Dia selalu meluruskan niat-niat kami semua jikalau memang ada yang kurang benar. Amin, amin, ya robbal ‘alamin.
(1)

Kabupaten Tulungagung – Jum’at, 17 Juli 2015

Yang ini waktu di perjalanan

1 comment:

Berikan komentar yang sehat dan terlepas dari pesan SARA, SEX, dan POLITIK :)