Allohuakbar
Allohuakbar Allohuakbar, Walillahilhamd.
Selamat
Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, semoga bisa menjadi Hari Kemenangan yang
sebenarnya dengan segala barokahnya, dan kita masih diberi kesempatan untuk
menjumpai Bulan Rojab, Bulan Sya’ban, dan Bulan Romadhon pada tahun berikutnya.
Cukup
sulit untuk menjelaskan kepada teman-teman saya bagaimana kegiatan saya, atau
bisa disebut kami, disetiap Hari Raya Idul Fitri. Kami yang saya maksud disini
adalah anggota Kerukunan Keluarga Kalimantan Tulungagung (K3TA). Terlebih lagi,
saya juga belum menulis dan menjelaskan apa itu K3TA, bagaimana terbentuknya,
dan siapa saja orang-orangnya. InsyaAlloh jika ada kesempatan dan ada informasi
yang mencukupi, nantinya saya akan menjelaskan tentang hal ini.
Lebih
mudahnya. Kami, para jama’ah K3TA, yang bertempat di Masjid Daarussalam
Kelurahan Kampungdalem sebagai tempat pusat kegiatan utama, selalu melaksanakan
Sholat Idul Fitri berjama’ah di Masjid Daarussalam dan dilanjutkan dengan
melaksanakan Halal Bil Halal keliling selama dua hari. Kami menyebutnya mubeng dino pertama (keliling hari
pertama) sama mubeng dino keloro(keliling
hari kedua). Kegiatan selalu diawali dengan Halal Bil Halal di rumah-rumah
warga *atau sebut saja keluarga besar* di sekitaran Kampungdalem banjaran.
Jadi
apa bedanya Halal Bil Halal ini dengan yang lain? *silahkan dilanjutkan*
Di
hari pertama ini, total rumah yang didata oleh panitia untuk dikunjungi adalah
sebanyak 248 rumah, yang sebanyak 108 rumahnya ada di kawasan Kampungdalem
banjaran dan sekitarnya. Untuk menempuh sejumlah rumah yang berada di kawasan
Kampungdalem banjaran ini, cukup dengan jalan kaki saja, baru dimulai menuju
rumah ke 109 menggunakan kendaraan bermotor. Satu hal yang cukup membedakan
disini disini adalah jumlah rumah tujuan yang cukup banyak, seiring pula jumlah
massa yang melaksanakan. Kalau menurut kolom di koran Jawa Pos beberapa tahun
yang lalu, massa yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih 500 orang, dan sepertinya, lebih banyak lagi di tahun
1436 Hijriah ini.
Untuk
kegiatannya sendiri. Halal Bil Halal K3TA ini semacam seperti kegiatan open house singkat yang dilaksanakan
bersamaan oleh sejumlah tuan rumah yang terdata dan untuk setiap tuan rumah atau
yang mewakili, biasanya memerlukan waktu kurang lebih satu jam untuk berdiri,
menunggu, dan bersalam-salaman dengan “keluarga besar”nya disini. Untuk
bersalam-salamannya itu memang “hanya” satu jam. Tapi lama persiapan teknisnya
mungkin ada yang lebih dari satu hari, dan masa penantian untuk momen-momen
kebersamaan seperti ini, tentu, selama satu tahun penuh. Biasanya sih, yang
menunggu itu ya putra-putri saudara K3TA yang menunggu pula zakat-zakat yang
mengalir ke kantongnya masing-masing. Termasuk saya juga *mungkin* *haha*.
Lain
hal yang dinanti pula tentu jamuan-jamuannya. Mulai dari buah semangka, buah
yang selalu menjadi hits di setiap kegiatan ini, buah melon, kelengkeng,
anggur, dan banyak lagi juga tersedia di rumah-rumah para saudara. Minumannya ada
dari air mineral gelas, teh p*ci, teh ri*, es buah, es blewah, p*cari sweet,
kopi, dan segala jenis minuman *kecuai miras, jelas!!* juga ada. Makanan
apalagi, lontong, sate, bakso, daging, nugget, dan apa pun seolah-olah juga
selalu ada.
Lumayan
kok. Ini setidaknya bisa memompa tenaga saudara semua untuk terus
bersilaturrahmi selama sehari penuh. Sebagai catatan, hari ini tadi, kegiatan
di mulai pukul 6.45 dengan Sholat Idul Fitri dan berakhir sekitar pukul 15.30
sore.
Tentang
segala kegiatan ini, ada dua pihak utama yang terkait, yakni peserta dan
panitia. Untuk memudahkan kedua pihak ini dalam koordinasi dan pengkondisian,
maka panitia menyediakan kaos Halal Bil Halal khusus untuk panitia dan berbeda
dari milik peserta.
Mengenai
perbedaan panitia dan peserta itu sendiri adalah, panitia menyiapkan hal-hal
teknis terkait keperluan terselenggaranya acara seperti rute, kaos, alur jalan
dari rumah ke rumah dan lain-lain. Sedangkan peserta perlu mengikuti rute yang
telah disediakan dan mengikutinya. Hal yang pasti adalah baik panitia maupun
perserta perlu menyiapkan rumahnya untuk dikunjungi sesuai dengan urutannya
masing-masing. Sebagai tambahan, panitia tidak dianjurkan untuk masuk ke setiap
rumah karena perlu berada di titik-titik untuk mengarahkan peserta sesuai dengan rute yang ditentukan.
Di
hari pertama ini, kawasan yang dicakup adalah kawasan Kelurahan Kampungdalem,
Kelurahan Bago, Kelurahan Kepatihan, perumahan Wisma Indah, Kelurahan Kenayan,
Beji, dan yang terjauh bertempat di kediaman KH. Maskun di Bendiljati Wetan,
Sumbergempol.
Dasar
dari kegiatan Halal Bil Halal ini adalah untuk menjalin tali silaturrahmi antar
saudara K3TA agar selalu bisa survive
menghadapi perkembangan zaman, dan menggalakkan pula anjuran-anjuran dalam
Agama Islam.
Bismillahirrohmanirrohim.
Semoga segala kegiatan yang kami laksanakan selalu berada dalam lindungan Alloh
SWT dan Dia selalu meluruskan niat-niat kami semua jikalau memang ada yang
kurang benar. Amin, amin, ya robbal ‘alamin.
(1)
wihh mantap cuyy
ReplyDelete