Saturday 5 September 2015

Yuk ke Makam Bung Karno, Kota Blitar!


Setelah sempat berperang dengan soal-soal Ujian Nasional, akhirnya saya dengan sahabat SMA saya berkesempatan menuju pusara sang komandan perang pertama Indonesia di Blitar. Makam Bung Karno. Kalau masih ngaku cinta Indonesia, jangan cuman ke alamnya aja loh. Inget juga buat mampir ke “rumah” pahlawan negara. Kan udah jelas alurnya, pahlawan → kemerdekaan → kebebasan berekspresi sesuai norma. Hehe. Intinya sih, JAS MERAH, jangan sekali kali melupakan (…jas merah, jangan sekali kali melupakan (… jas merah, jangan sekali kali melupakan~) dst. *read=sejarah* hahaha.

Kompleks Makam Bung Karno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dan terletak kurang lebih 2,5 kilometer dari Alun-alun Kota Blitar. Terdapat dua jalan untuk menuju ke pusara Bung Karno, atau biasa disebut Cungkup Bung Karno dengan sebutan Astono Mulyo, yaitu yang langsung menuju dekat gapura masuk menuju cungkup langsung atau yang melalui jalan Ir. Soekarno di sisi selatan.

Saran saya. Untuk temen-temen yang hits dan suka berfoto ria, harus lewatnya yang sisi selatan ini aja, soalnya temen-temen akan berkesempatan mengunjungi Museum Bung Karno dan Gedung Perpustakaannya yang unik dan menarik. Di depan gedung ini, terdapat landmark dalam bentuk patung Bung Karno yang duduk di kursi dan sedang membuka buku Beliau. Tentu patung ini semakin menguatkan citra Beliau yang sangat sederhana, bijak, dan selalu mau belajar. Bagi saya, jangan sampai momen foto-fotonya seperti ini kelewatan, hahaha.

Setelah temen-temen berpuas ria menengok sejarah hidup Bung Karno, di jalan menuju pusara, terdapat kolam yang di samping kolam tersebut ada relief pada dinding di samping kanan, berupa gambaran perkalanan hidup Beliau termasuk dalam hal memimpin.

Tak lama, setelah relief itu, peziarah dapat melihat gapura masuk cungkup.

Beruntung, saya dan temen-temen saya disana berbarengan dengan sekelompok peziarah yang berniat untuk membacakan doa kepada sang pahlawan, jadinya kami tinggal ngikut aja dalam pembacaan dan doanya, hehe. Jangan lupa loh, doa’in para pahlawan sebagai bentuk rasa menghargai dan simpati kita terhadap mereka. Yaaaa~

Cungkup Bung Karno berupa bangunan joglo beralaskan marmer. Ini jadi sangat cocok kepada para peziarah yang mampir dan mendoakan sang Pahlawan Proklamasi. Di pusara Beliau terdapat pula monumen batu pualam kecil bertuliskan, “Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan dan Presiden pertama Republik Indonesia. Penyambung lidah rakyat Indonesia.”

Alur jalan keluar dari komplek Makam Bung Karno mengharuskan peziarah untuk melewati pasar tradisional yang berada di dekat kompleks. Disini pula terdapat berbagai macam oleh-oleh yang sekiranya diminta sama sanak saudara *mungkin*.

Baik, lihat nih sedikit foto-foto saya dan temen-temen selama disana :)

Di Penangkaran Rusa sebelum ke Makam Bung Karno
 Di samping relief Bung Karno
 Biar lebih keliatan aja betapa "besar"nya Beliau :D
 Sebelum masuk gapura ke lokasi makam
 Yang lain pada ngaji, aku malah *selfie*
 Foto yang ini idenya si Suyono

 Bagus lho view nya
 Eksis dulu~
 Di depan perpustakaan
 Baca dong, kok cuman di foto

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar yang sehat dan terlepas dari pesan SARA, SEX, dan POLITIK :)